Sabtu, 18 Juni 2016

The Analysis of the Web (Web Topology)



 

4.1.1 Struktur Web

Struktur Dari suatu web selalu tergantung dari tingkat abstraksi deskripsinya, seperti ukuran dari suatu web. Perbedaan kecil seperti komponen pada web dapat mempengaruhi sampai ke tingkat macro. Memahami struktur web penting untuk memahami bagian-bagian seperti navigasi, pencarian dan penyediaan informasi untuk membantu suatu komunitas.

Linking

Hypertext adalah teks dengan referensi (hyperlink) ke teks lain yang pembaca dapat langsung mengakses. Pemakaian hypertext ini bergantung pada linking yang efektif. Terdapat suatu fenomena pemakaian link yang buruk yang dinamakan “Lost in hyperspace”. Untuk mengatasi pemakaian link yang buruk, terdapat tombol ‘back’ yang digunakan untuk kembali ke hyperlink sebelumnya  lalu Apakah Web hanya sebuah halaman yang bersambungan satu sama lain? Untuk itu ada metode-metode untuk menganalisa web.

4.1.2 Graph-Theoritic Investigations



Investigasi menggunakan teori graf adalah salah satu metode terbaik untuk mempelajari suatu web. Web dapat dilihat sebagai suatu graf, dengan node menjadi halaman (pages) dan garis menjadi Link nya. Karena sedikit link web yang bersifat random, maka sudah jelas bahwa struktur graf  pada web memberitahukan seberapa pentingnya struktur web tersebut. Bagian-bagian pada webgraph yang saling berhubungan dapat disebut sebagai Cybercommunities. Konektivitas pada suatu webgraph sudah teranalisa dengan detil menggunakan indikator struktural untuk melihat bagaimana node-node saling berhubungan.
Contoh nya, 90% dari web itu saling berhubungan. Keterhubungan ini membentuk sebuah gambar berbentuk dasi kupu-kupu (Bowtie) 


Komunikasi

Web memberikan indikasi kepada kita adanya stabilitas dan keragaman. Dari jumlah koneksi dapat memberitahukan bagaimana efektivitas dalam komunikasi. Asumsi bahwa tingkatan dari konektivitas bersifat konstan pada setiap tingkatan pada skala penting untuk merencanakan kapasitas bandwidth (Data Transfer). Struktur Web di hipotesiskan sebagai small world graph, dimana jalur terpendek antara node lebih kecil dari yang di bayangkan untuk graf dengan ukuran tersebut.
Analisa web dapat dilakukan berdasarkan keyword. Mencarinya menggunakan search engine  akan menampilkan graf yang menampilkan link antara situs web yang mengandung keyword tersebut. Struktur dan evolusi dari jaringan yang besar terkadang disebut sebagai “random graphs” Dimana link antara node bersifat random.
Dalam random graph, jumlah link setiap node sangat penting untuk menentukan struktur. Konektivitas pada web bergantung pada clustering. Clustering ini berkontribusi pada nilai dari suatu web sebagai lahan informasi. Eksplorasi pada cluster yang saling terkoneksi akan selalu membawa user ke dalam cluster dengan webpages yang relevan. Tipe cluster yang berbeda mungkin akan memproduksi subgraf yang berbeda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar